Biasanya sebuah benteng peninggalan sejarah tentunya dibuat dan dibangun Kolonial Belanda seperti Benteng Vredeburg dan juga Vastenburg. Kedua benteng ini ada di Pulau Jawa dan juga menjadi saksi sejarah mengenai berbagai kejadian yang terjadi di masa dahulu. Tetapi ternyata ada satu benteng yang tidak dibangun Kolonial Belanda tetapi dibangun oleh orang-orang pribumi yaitu Benteng Kuto Besak yang letaknya ada di Palembang. Benteng ini jaraknya tidak jauh dari Sungai Musi sehingga setiap pengunjung yang datang bisa berkunjung ke dua tempat wisata ini secara sekaligus.
Bicara tentang benteng pertahanan tentunya dibangun dengan sangat kokoh untuk bisa melindungi dari berbagai serangan musuh. Untuk tinggi tembok dari Benteng Kuto Besak ini sekitar 9 meter, tebalnya sekitar 2 meter, dan terdapat empat bastion. Di benteng ini juga ada 3 gerbang yang letaknya berbeda mulai dari sisi di tenggara, barat laut, hingga timur laut. Untuk luas benteng yang satu ini sekitar 288 meter dikali 183 meter sehingga memiliki area yang sangat luas dan cocok dijadikan benteng pertahanan.
Dengan luas sebesar itu, maka pelataran yang ada di dalamnya juga termasuk luas dan terdapat beberapa bangunan lainnnya seperti balai agung, kediaman sultan dan permaisuri, keputren, ruang tamu, dan yang lainnya. Untuk area tengah benteng terdapat kolam berukuran cukup besar dan terdapat perahu, pohon dengan beragam buah-buahan, serta ada taman juga. Untuk bisa memasuki dan berkeliling di benteng yang luas ini maka hanya perlu membayar sekitar 5 ribu rupiah saja.
Setelah puas berkeliling di dalam benteng, maka selanjutnya bisa menuju tempat wisata lainnya yang ada di sekitaran Benteng Kuto Besak. Apa saja tempat wisatanya? salah satunya adalah Sungai Musi yang sudah populer di Palembang dan juga seluruh Indonesia. Dengan jarak yang sangat dekat maka pengunjung bisa berjalan kaki menuju Sungai Musi dari Benteng Kuto Besak. Ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan pengunjung saat berada di Sungai Musi. Salah satunya ada dengan menyusuri sungai dengan kapal nelayan yang bisa disewa dengan menyediakan uang sekitar 100 ribu rupiah. Dari area sungai, tentunya pengunjung juga bisa melihat indahnya pemandangan Jembatan Ampera saat malam hari tiba.
Selain Sungai Musi, masih ada beberapa tempat wisata lainnya yang bisa dikunjungi langsung. Mulai dari Kambang Iwak Family Park, Taman Purbakala Sriwijaya, dan tempat-tempat menarik lainnya. Jadi bagi pengunjung yang ingin datang ke Palembang tentu bisa mengunjungi sejumlah tempat wisata sekaligus. Maka itu langsung saja beli tiket bus di Pegipegi dengan tujuan Palembang untuk melihat daftar tiket bus dan travel yang sesuai dengan kantong. Dengan hadirnya aplikasi dan juga website Pegipegi, maka naik bus Lampung Palembang akan lebih praktis untuk semua orang.